Suatu atom unsur terdiri dari elektron, proton, dan neutron, atom unsur ini dinyatakan dengan lambang sebagai berikut :
Pada awalnya, yaitu pada tahun 1810, John Dalton membuat lambang unsur dengan menggunakan lingkaran sebagai dasarnya. Dalton mengemukakan bahwa unsur dari atom yang berbeda mempunyai sifat dan massa yang berbeda. Massa atom diperoleh dari perbandingan massa atom unsur terhadap massa atom unsur hidrogen. Berangkat dari teorinya itu Dalton mengelompokkan zat-zat yang berupa unsur-unsur (sebanyak 36 unsur) berdasarkan kenaikan massa atomnya. Berikut daftar unsur yang disusun oleh Dalton :
Walaupun lambang unsur yang dibuat oleh Dalton sudah menunjukkan suatu kemajuan, namun dirasakan masih kurang praktis terutama jika kita ingin menuliskan rumus kimia dari suatu senyawa. Pada tahun 1813, seorang ahli kimia Swedia, Jons Jacob Berzelius(1779 – 1848) membuat lambang unsur yang lebih sederhana dan yang digunakan sebagai dasar penulisan lambang unsur sampai sekarang. Lambang unsur yang dibuat Berzelius diturunkan dari nama unsur tersebut dalam bahasa latin atau yunani. Sebagai contoh: hydrogen diberi lambang H dan oksigen lambang unsurnya O. Jika terdapat beberapa unsur yang memiliki huruf depan(pertama) yang sama, maka lambang unsurnya dibedakan oleh huruf kedua atau huruf berikutnya.Misal: Calsium, Cuprum, dan Cobalt, berturut-turut diberi lambing: Ca, Cu, dan Co.
Ketentuan penulisan lambang unsur:
- Lambang unsur yang terdiri atas satu huruf, maka penulisannya harus menggunakan huruf capital
- Lambang unsur yang terdiri atas dua huruf, maka penulisannya yaitu huruf pertama harus menggunakan huruf capital, huruf keduanya huruf kecil.
Contoh penulisan beberapa lambang unsur menurut Berzelius dapat dilihat pada table berikut ini.
Tabel : Nama unsur dan lambangnya menurut Berzelius :
Nama unsur (nama latin) | Nama unsur (nama Indonesia) | Lambang Atom | Penurunan nama |
Argentum | Perak | Ag | L, Argentum, perak |
Aluminium | Aluminium | Al | L, Alumen, rasa pahit |
Argon | Argon | Ar | Y, Argos, malas |
Aurum | Emas | Au | L. Aurum, fajar terang |
Borium | Boron | B | Ar, Buraq, putih |
Barium | Barium | Ba | Y, Barys, berat |
Bromium | Brom | Br | Y, Bromos, busuk |
Carbonium | Karbon | C | L, Carbo, arang |
Calsium | Kalsium | Ca | L, Calx, kapur |
Cobaltum | Kobal | Co | Jer, kabold |
Chromium | Khrom | Cr | Y, Chromos, warna |
Cuprum | Tembaga | Cu | L, Cuprum, paku Cyprus |
Fluorium | Fluor | F | L, Fluere, mengalir |
Ferrum | Besi | Fe | L, Ferum, besi |
Hydrogenium | Hidrogen | H | Y, Hydro: air;genes=pembentuk |
Hydragyrum | Raksa | Hg | Y, Hydragyrum, perak cair |
Helium | Helium | He | Y, Helios, matahari |
Iodium | Iodium | I | Y, Iodes, ungu |
Kalium | Kalium | K | L, Kalium, potas |
Sulfur | Belerang | S | L, Sulphurium |
Silicium | Silikon | Si | L, Silex, batu api |
Stanum | Timah | Sn | L, Stanum, timah |
Zincum | Seng | Zn | Jer, Zincum |
Untuk penulisan sistem lambang unsur yang terdiri atas 3 huruf. diberi nama sesuai nomor atom unsurnya ditambah akhiran – ium. Awalan untuk masing-masing angka ditetapkan sebagai berikut:
0 = nil; 1 = un; 2 = bi; 3 = tri; 4 = quad; 5 = pent; 6 = hex; 7 = sept; 8 = okt; 9 = enn
Contoh:
Unsur dengan nomor atom = 104
1 = un 0 = nil 4 = quad
Lambang unsurnya = Unq
Nama unsurnya = Unilquadium
Rumus Kimia
1. Rumus kimia unsur
Unsur adalah zat kimia yang tersusun oleh atom-atom tunggal(monoatomik). Oleh karena itu, rumus kimia unsur sama dengan lambang atom unsur tersebut.
Tabel Rumus kimia beberapa unsur monoatomik
Nama unsur | Rumus kimia |
Besi | Fe |
Emas | Au |
Perak | Ag |
Tembaga | Cu |
Beberapa unsur dalam kehidupan sehari-hari terdapat sebagai molekul unsur. Rumus kimia beberapa molekul unsur dapat kita lihat pada tabel berikut
Tabel : Rumus Kimia Beberapa Molekul Unsur
Molekul Unsur | Rumus kimia | Jumlah Atom |
Hidrogen | H2 | 2 |
Oksigen | O2 | 2 |
Nitrogen | N2 | 2 |
Fluorin | F2 | 2 |
Klorin | Cl2 | 2 |
Bromin | Br2 | 2 |
Iodin | I2 | 2 |
Belerang | S8 | 8 |
Ozon | O3 | 3 |
pospor | P4 | 4 |
2. Rumus kimia senyawa
Dari uraian mengenai senyawa, kita mengetahui bahwa suatu senyawa dapat terbentuk dari penggabungan beberapa unsur dengan komposisi tertentu. Oleh karena itu, rumus kimia suatu senyawa biasanya menyatakan jenis dan jumlah relatif unsur-unsur penyusun senyawa tersebut. Sebagai contoh, air memiliki rumus kimia H2O, artinya air tersusun oleh 2 unsur H dan satu unsur O. Berikut adalah tabel dari rumus kimia beberapa unsur.
Tabel Rumus Kimia Beberapa Unsur
Nama Senyawa | Rumus Kimia Senyawa | Jenis dan Jumlah Atom |
Air | H2O | H=2;O=1 |
Amonia | NH3 | N=1;H=3 |
Asam sulfat | H2SO4 | H=2;S=1;O=4 |
Gula | C12H22O11 | C=12;H=22;O=11 |
Glukosa | C6H12O6 | C=6;H=12;O=6 |
Asam Cuka | CH3COOH | C=2;H=4;O=2 |
Alkohol | C2H5OH | C=2;H=6;O=1 |
Garam | NaCl | Na=1;Cl=1 |
3. Rumus empiris dan rumus molekul
Rumus kimia suatu senyawa dapat berupa rumus empiris atau rumus molekul. Rumus empiris disebut juga rumus perbandingan, karena menyatakan perbandingan paling sederhana dari atom-atom unsur yang menyusun suatu senyawa. Rumus molekul menyatakan jenis dan jumlah atom yang sebenarnya yang terdapat dalam satu molekul suatu senyawa. Rumus empiris bisa sama dengan rumus molekul, bisa juga berbeda.Perhatikan tabel berikut!
Tabel Perbandingan Rumus empiris dan Rumus Molekul Beberapa Senyawa
Nama Senyawa | Rumus Molekul | Rumus Empiris |
Air | H2O | H2O |
Amonia | NH3 | NH3 |
Asam sulfat | H2SO4 | H2SO4 |
Glukosa | C6H12O6 | CH2O |
Asam cuka | CH3COOH | CH2O |
Hidrazin | N2H4 | NH2 |
Garam | NaCl | NaCl |
Butana | C4H10 | C2H5 |
0 komentar:
Post a Comment