Friday, July 29, 2016

Lambang Unsur Kimia dan Rumus Kimia


Suatu atom unsur terdiri dari elektron, proton, dan neutron, atom unsur ini dinyatakan dengan lambang sebagai berikut :


Pada awalnya, yaitu pada tahun 1810, John Dalton membuat lambang unsur dengan menggunakan lingkaran sebagai dasarnya. Dalton mengemukakan bahwa unsur dari atom yang berbeda mempunyai sifat dan massa yang berbeda. Massa atom diperoleh dari perbandingan massa atom unsur terhadap massa atom unsur hidrogen. Berangkat dari teorinya itu Dalton mengelompokkan zat-zat yang berupa unsur-unsur (sebanyak 36 unsur) berdasarkan kenaikan massa atomnya. Berikut daftar unsur yang disusun oleh Dalton :


Walaupun lambang unsur yang dibuat oleh Dalton sudah menunjukkan suatu kemajuan, namun dirasakan masih kurang praktis terutama jika kita ingin menuliskan rumus kimia dari suatu senyawa. Pada tahun 1813, seorang ahli kimia Swedia, Jons Jacob Berzelius(1779 – 1848) membuat lambang unsur yang lebih sederhana dan yang digunakan sebagai dasar penulisan lambang unsur sampai sekarang. Lambang unsur yang dibuat Berzelius diturunkan dari nama unsur tersebut dalam bahasa latin atau yunani. Sebagai contoh: hydrogen diberi lambang H dan oksigen lambang unsurnya O. Jika terdapat beberapa unsur yang memiliki huruf depan(pertama) yang sama, maka lambang unsurnya dibedakan oleh huruf kedua atau huruf berikutnya.Misal: Calsium, Cuprum, dan Cobalt, berturut-turut diberi lambing: Ca, Cu, dan Co.

Ketentuan penulisan lambang unsur:

  •  Lambang unsur yang terdiri atas satu huruf, maka penulisannya harus menggunakan huruf capital
  • Lambang unsur yang terdiri atas dua huruf, maka penulisannya yaitu huruf pertama harus menggunakan huruf capital, huruf keduanya huruf kecil.

Contoh penulisan beberapa lambang unsur menurut Berzelius dapat dilihat pada table berikut ini.


 Tabel : Nama unsur dan lambangnya menurut Berzelius :



Nama unsur
(nama latin)
Nama unsur
(nama Indonesia)
Lambang
Atom
Penurunan nama
Argentum
Perak
Ag
L, Argentum, perak
Aluminium
Aluminium
Al
L, Alumen, rasa pahit
Argon
Argon
Ar
Y, Argos, malas
Aurum
Emas
Au
L. Aurum, fajar terang
Borium
Boron
B
Ar, Buraq, putih
Barium
Barium
Ba
Y, Barys, berat
Bromium
Brom
Br
Y, Bromos, busuk
Carbonium
Karbon
C
L, Carbo, arang
Calsium
Kalsium
Ca
L, Calx, kapur
Cobaltum
Kobal
Co
Jer, kabold
Chromium
Khrom
Cr
Y, Chromos, warna
Cuprum
Tembaga
Cu
L, Cuprum, paku Cyprus
Fluorium
Fluor
F
L, Fluere, mengalir
Ferrum
Besi
Fe
L, Ferum, besi
Hydrogenium
Hidrogen
H
Y, Hydro: air;genes=pembentuk
Hydragyrum
Raksa
Hg
Y, Hydragyrum, perak cair
Helium
Helium
He
Y, Helios, matahari
Iodium
Iodium
I
Y, Iodes, ungu
Kalium
Kalium
K
L, Kalium, potas
Sulfur
Belerang
S
L, Sulphurium
Silicium
Silikon
Si
L, Silex, batu api
Stanum
Timah
Sn
L, Stanum, timah
Zincum
Seng
Zn
Jer, Zincum



Untuk penulisan sistem lambang unsur yang terdiri atas 3 huruf.  diberi nama sesuai nomor atom unsurnya ditambah akhiran – ium. Awalan untuk masing-masing angka ditetapkan sebagai berikut:

0 = nil; 1 = un; 2 = bi; 3 = tri; 4 = quad; 5 = pent; 6 = hex; 7 = sept; 8 = okt; 9 = enn

Contoh:

Unsur dengan nomor atom = 104

1 = un   0 = nil     4 = quad

Lambang unsurnya = Unq

Nama unsurnya = Unilquadium





Rumus Kimia



1.            Rumus kimia unsur



Unsur adalah zat kimia yang tersusun oleh atom-atom tunggal(monoatomik). Oleh karena itu, rumus kimia unsur sama dengan lambang atom unsur tersebut.

Tabel Rumus kimia beberapa unsur monoatomik



Nama unsur
Rumus kimia
Besi
Fe
Emas
Au
Perak
Ag
Tembaga
Cu



Beberapa unsur dalam kehidupan sehari-hari terdapat sebagai molekul unsur. Rumus kimia beberapa molekul unsur dapat kita lihat pada tabel berikut

Tabel : Rumus Kimia Beberapa Molekul Unsur



Molekul Unsur
Rumus kimia
Jumlah Atom
Hidrogen
H2
2
Oksigen
O2
2
Nitrogen
N2
2
Fluorin
F2
2
Klorin
Cl2
2
Bromin
Br2
2
Iodin
I2
2
Belerang
S8
8
Ozon
O3
3
pospor
P4
4



2.      Rumus kimia senyawa

Dari uraian mengenai senyawa, kita mengetahui bahwa suatu senyawa dapat terbentuk dari penggabungan beberapa unsur dengan komposisi tertentu. Oleh karena itu, rumus kimia suatu senyawa biasanya menyatakan jenis dan jumlah relatif unsur-unsur penyusun senyawa tersebut. Sebagai contoh, air memiliki rumus kimia H2O, artinya air tersusun oleh 2 unsur H dan satu unsur O. Berikut adalah tabel dari rumus kimia beberapa unsur.

Tabel Rumus Kimia Beberapa Unsur



Nama Senyawa
Rumus Kimia Senyawa
Jenis dan Jumlah Atom
Air
H2O
H=2;O=1
Amonia
NH3
N=1;H=3
Asam sulfat
H2SO4
H=2;S=1;O=4
Gula
C12H22O11
C=12;H=22;O=11
Glukosa
C6H12O6
C=6;H=12;O=6
Asam Cuka
CH3COOH
C=2;H=4;O=2
Alkohol
C2H5OH
C=2;H=6;O=1
Garam
NaCl
Na=1;Cl=1



3. Rumus empiris dan rumus molekul

Rumus kimia suatu senyawa dapat berupa rumus empiris atau rumus molekul. Rumus empiris disebut juga rumus perbandingan, karena menyatakan perbandingan paling sederhana dari atom-atom unsur yang menyusun suatu senyawa. Rumus molekul menyatakan jenis dan jumlah atom yang sebenarnya yang terdapat dalam satu molekul suatu senyawa. Rumus empiris bisa sama dengan rumus molekul, bisa juga berbeda.Perhatikan tabel berikut!

Tabel Perbandingan Rumus empiris dan Rumus Molekul Beberapa Senyawa



Nama Senyawa
Rumus Molekul
Rumus Empiris
Air
H2O
H2O
Amonia
NH3
NH3
Asam sulfat
H2SO4
H2SO4
Glukosa
C6H12O6
CH2O
Asam cuka
CH3COOH
CH2O
Hidrazin
N2H4
NH2
Garam
NaCl
NaCl
Butana
C4H10
C2H5

0 komentar:

 

Copyright © ILMU KAULA Design by O Pregador | Powered by Blogger