Sunday, December 6, 2015

Mengenal Nada Melalui Fisika

Salah satu ilmu terapan fisika adalah Nada. Ternyata fisika juga memiliki sisi estetika :D

Musik yang kita dengar yang begitu indahnya, mulai musik klasik, tradisional, jazz, sampai modern dipelajari dalam ilmu fisika, khususnya tentang bunyi.

Nada ialah bunyi tunggal yang berasal dari sumber bunyi yang mempunyai frekuensi tetap .

alat musik piano

Musik atau lagu-lagu didasarkan pada nada-nada yang tergabung dalam susunan tangga nada. Selama beberapa abad bermacam-macam tangga nada sudah digunakan. Tangga nada diatonic digunakan pada musik barat didasarkan pada not-not “do, re, mi, fa, sol, la, si, do”
Not-not ini diberi nama dengan c, d, e, f, g, a, b, c. perbandingan frekuensi nada-nada ini adalah:

24 : 27 : 30 : 32 : 36 : 40 : 45 : 48

Dalam seni musik sering terdapat istilah “Prime”, “Sekonde” dan seterusnya. Istilah ini sebenarnya menunjuk pada perbandingan nada-nada di atas:

perbandingan nada

Dalam seni suara juga ada beberapa istilah yang sering kita dengar yaitu: 

Selang nada : merupakan perbandingan nada yang frekuensinya lebih tinggi dengan nada dengan frekuensi rendah.

Suarantara: yaitu perbandingan frekuensi dua nada berurutan. Harga suarantara terkecil 16/15 disebut Suarantara setengah nada, sedangkan 10/9 dan 9/8 disebut Suarantara satu nada

Disamping susunan tangga nada Diatonic, kita juga mengenal susunan tangga nada Khromatik. Pada susunan ini setiap nada mempunyai suarantara 1,06. Pada susunan tangga nada khromatik terdapat dua belas nada (angka 1,06 diperoleh dari 21/12). Table di bawah ini menunjukkan nada-nada pada susunan tangga nada khromatik.

Nada
Frekuensi  (Hz)
c
262
cis atau des
277
d
294
dis atau des
311
e
330
f
349
fis atau ges
370
g
392
gis atau as
415
a
440
ais atau bes
466
b
494
c’
524

Sekian, semoga bermanffat

0 komentar:

 

Copyright © ILMU KAULA Design by O Pregador | Powered by Blogger