Kemunduran Majapahit berawal sejak wafatnya Gajah Mada pada tahun 1364.
Hayam Wuruk tidak dapat memperoleh ganti yang secakap Gajah Mada. Jabatan-jabatan
yang dipegang Gajah Mada (semasa hidupnya, Gajah Mada memegang begitu banyak
jabatan) diberikan kepada tiga orang. Setelah Hayam Wuruk meninggal pada tahun 1389,
Majapahit benar-benar mengalami kemunduran.
Beberapa faktor penyebab kemunduran Majapahit sebagai berikut.
a. Tidak ada lagi tokoh di pusat pemerintahan yang dapat mempertahankan kesatuan
wilayah setelah Gajah Mada dan Hayam Wuruk meninggal.
b. Struktur pemerintahan Majapahit yang mirip dengan sistem negara serikat pada masa
modern dan banyaknya kebebasan yang diberikan kepada daerah memudahkan wilayahwilayah
jajahan untuk melepaskan diri begitu diketahui bahwa di pusat pemerintahan
sedang kosong kekuasaan.
c. Terjadinya perang saudara, di antaranya yang terkenal adalah Perang Paregreg (1401
– 1406) yang dilakukan oleh Bhre Wirabhumi melawan pusat Kerajaan Majapahit.
Bhre Wirabhumi diberi kekuasaan di wilayah Blambangan. Namun, ia berambisi untuk
menjadi raja Majapahit. Dalam cerita rakyat, Bhre Wirabhumi dikenal sebagai
Minakjingga yang dikalahkan oleh Raden Gajah atau Damarwulan. Selain perang
saudara, terjadi juga usaha memisahkan diri yang dilakukan Girindrawardhana dari
Kediri (1478).
d. Masuknya agama Islam sejak zaman Kerajaan Kediri di Jawa Timur menimbulkan
kekuatan baru yang menentang kekuasaan Majapahit. Banyak bupati di wilayah pantai
yang masuk Islam karena kepentingan dagang dan berbalik melawan Majapahit.
0 komentar:
Post a Comment