Keberhasilan Inggris mengalahkan Prancis di
Eropa menyebabkan kekuasaan Belanda atas
Indonesia bergeser ke tangan Inggris. Untuk itulah
ditandatangani Kapitulasi Tuntang (1811) yang
isinya Belanda menyerahkan Indonesia ke tangan
Inggris dari tangan Jansens kepada Thomas
Stamford Raffles, seorang Letnan Gubernur
Jenderal Inggris untuk Indonesia. Oleh karena
itu, beralihlah Indonesia dari tangan Belanda ke
tangan Inggris.
Adapun langkah-langkah yang diambil Raffles
adalah
a. membagi Pulau Jawa menjadi 16 karesidenan,
b. para bupati dijadikan pegawai negeri,
c. melaksanakan perdagangan bebas,
d. melaksanakan land rente (pajak sewa tanah)
dan Raffles menjual tanah kepada swasta,
e. menghapuskan perbudakan, dan
f. kekuasaan para raja dikurangi. Di Yogyakarta,
Pangeran Notokusumo diangkat sebagai Paku Alam (1813). Akibatnya, Mataram
Yogyakarta pecah menjadi dua, yakni Kasultanan Yogyakarta di bawah HB III dan
Paku Alaman di bawah Paku Alam I.
Pada tanggal 13 Agustus 1814, di Eropa ditandatangani Perjanjian London oleh
Inggris dan Belanda yang isinya Belanda memperoleh kembali sebagian besar daerah
koloninya, termasuk Indonesia. Oleh karena itu pada tahun 1816, Raffles meninggalkan
Indonesia dan Belanda kembali berkuasa di Indonesia.
0 komentar:
Post a Comment