Tuesday, June 21, 2016

Pelaku Kegiatan Ekonomi: Perilaku Produsen

Pengertian Produksi
Yaitu kegiatan meningkatkan nilai gunaatau menambah jumlah barang sehingga lebih bermanfaat.
Tujuan Produksi
  1. Menambah jumlah barang/jasa
  2. Memenuhi kebutuhan sesuai perkembangan
  3. Menggantikan barang/jasa yang rusak atau habis
  4. Mendapatkan keuntungan
  5. Meningkatkan kemakmuran
Sektor Produksi
  1. Sektor produksi primer, meliputi bidang ekstraktif dan bidang agraris
  2. Sektor produksi sekunder, meliputi bidang industri dan bidang perdagangan
  3. Sektor produksi tersier, meliputi bidang jasa dan pelayanan
Perilaku Produsen
  • Menurut David Richardo, penambahan faktor produksi tidak selalu dapat memberikan hasil yang sebanding. Sebagaimana hukum The Law of Diminishing Return yang berbunyi ‘dengan suatu tertentu, maka mulai titik tertentu penambahan faktor produksi tidak lagi memberikan penambahan hasil produksi yang sebanding” atau dengan kata lain ‘jika faktor produksi terus ditambah, lama kelamaan hasil produksi akan menurun’.
Perhatikan tabel berikut :
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa :
  • Pada saat lahan tidak dikerjakan, tidak menghasilkan total produksi 0 kg
  • Pada saat dikerjakan oleh 1 orang total produksinya 30 kg, sehingga ada tambahan hasil 30 kg
  • Pada saat dikerjakan oleh 2 orang total produksinya45 kg, sehingga ada tambahan hasil 15 kg
  • Pada saat dikerjakan oleh 3 orang total produksinya 52 kg, sehingga ada tambahan hasil 7 kg
Dan seterusnya.. jika tenaga kerja terus ditambah, maka produksi akan meningkat tetapi tambahan hasilnya terus menurun. Sehingga hukum tadi disebut juga hukum tambahan hasil yang semakin menurun.
Faktor Produksi
Adalah segala sesuatu yang digunakan dalam proses produksi, yang terdiri atas :
1. Faktor produksi asli
  • Sumber daya alam (Natural Resources)
  • Sumber daya manusia (human Resources)
2. Faktor produksi turunan
  • Faktor produksi modal (Capital)
  • Faktor produksi kewirusahaan (Entrepreneurship)
Produktivitas
Yaitu kemampuan untuk menghasilkan sejumlah barang/jasa dengan faktor produksi yang tersedia.
Untuk meningkatkan produktivitas ada beberapa cara :
1. Intensifikasi
Meningkatkan hasil produksi dengan cara meningkatkan produktivitas setiap faktor produksi, tanpa menambah jumlah faktor produksinya.
2. Ekstensifikasi
Meningkatkan hasil produksi dengan cara menambah faktor produksi
3. Rasionalisasi
Meningkatkan hasil produksi dengan cara mengeluarkan kebijakan yang rasional
4. Mekanisasi
Meningkatkan hasil produksi dengan cara mengganti faktor produksi yang modern
5. Standarisasi
Meningkatkan hasil produksi dengan cara membuat standar baku baik ukuran, bentuk dan lainnya terhadap suatu produk
6. Spesifikasi
Meningkatkan hasil produksi dengan cara menempatkan tenaga kerja sesuai keahliannya secara tepat
7. Diversifikasi
Meningkatkan hasil produksi dengan caramenambah ragam atau model atau jenis usaha.

0 komentar:

 

Copyright © ILMU KAULA Design by O Pregador | Powered by Blogger