Pengertian Produksi
Yaitu kegiatan meningkatkan nilai gunaatau menambah jumlah barang sehingga lebih bermanfaat.
Tujuan ProduksiSektor Produksi
- Menambah jumlah barang/jasa
- Memenuhi kebutuhan sesuai perkembangan
- Menggantikan barang/jasa yang rusak atau habis
- Mendapatkan keuntungan
- Meningkatkan kemakmuran
Perilaku Produsen
- Sektor produksi primer, meliputi bidang ekstraktif dan bidang agraris
- Sektor produksi sekunder, meliputi bidang industri dan bidang perdagangan
- Sektor produksi tersier, meliputi bidang jasa dan pelayanan
Perhatikan tabel berikut :
- Menurut David Richardo, penambahan faktor produksi tidak selalu dapat memberikan hasil yang sebanding. Sebagaimana hukum The Law of Diminishing Return yang berbunyi ‘dengan suatu tertentu, maka mulai titik tertentu penambahan faktor produksi tidak lagi memberikan penambahan hasil produksi yang sebanding” atau dengan kata lain ‘jika faktor produksi terus ditambah, lama kelamaan hasil produksi akan menurun’.
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa :Dan seterusnya.. jika tenaga kerja terus ditambah, maka produksi akan meningkat tetapi tambahan hasilnya terus menurun. Sehingga hukum tadi disebut juga hukum tambahan hasil yang semakin menurun.
- Pada saat lahan tidak dikerjakan, tidak menghasilkan total produksi 0 kg
- Pada saat dikerjakan oleh 1 orang total produksinya 30 kg, sehingga ada tambahan hasil 30 kg
- Pada saat dikerjakan oleh 2 orang total produksinya45 kg, sehingga ada tambahan hasil 15 kg
- Pada saat dikerjakan oleh 3 orang total produksinya 52 kg, sehingga ada tambahan hasil 7 kg
Faktor Produksi
Adalah segala sesuatu yang digunakan dalam proses produksi, yang terdiri atas :
1. Faktor produksi asli2. Faktor produksi turunan
- Sumber daya alam (Natural Resources)
- Sumber daya manusia (human Resources)
Produktivitas
- Faktor produksi modal (Capital)
- Faktor produksi kewirusahaan (Entrepreneurship)
Yaitu kemampuan untuk menghasilkan sejumlah barang/jasa dengan faktor produksi yang tersedia.
Untuk meningkatkan produktivitas ada beberapa cara :
1. Intensifikasi
Meningkatkan hasil produksi dengan cara meningkatkan produktivitas setiap faktor produksi, tanpa menambah jumlah faktor produksinya.
2. Ekstensifikasi
Meningkatkan hasil produksi dengan cara menambah faktor produksi
3. Rasionalisasi
Meningkatkan hasil produksi dengan cara mengeluarkan kebijakan yang rasional
4. Mekanisasi
Meningkatkan hasil produksi dengan cara mengganti faktor produksi yang modern
5. Standarisasi
Meningkatkan hasil produksi dengan cara membuat standar baku baik ukuran, bentuk dan lainnya terhadap suatu produk
6. Spesifikasi
Meningkatkan hasil produksi dengan cara menempatkan tenaga kerja sesuai keahliannya secara tepat
7. Diversifikasi
Meningkatkan hasil produksi dengan caramenambah ragam atau model atau jenis usaha.
Tuesday, June 21, 2016
Pelaku Kegiatan Ekonomi: Perilaku Produsen
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment