Tentunya bagi teman-teman yang suka dengan Ilmu Pengetahuan Alam, terutama ilmu Astronomi sudah tidak asing dengan istilah "Lubang Hitam atau Black Hole".
Lubang Hitam dalam pengertian sederhananya adalah Ruang waktu yang memiliki Gravitasi paling kuat, bahkan cahaya pun tidak bisa melarikan diri dari materi tersebut.
Sampai sekarang pun keberadaan Lubang Hitam masih menjadi sebuah misteri. Misteri mengenai lubang hitam sampai sekarang baru bisa dikaji dari jauh, hal tersebut dikarenakan perkembangan Ilmu Sains dan Teknologi manusia nyatanya belum mampu membawa kita menuju lubang tersebut.
Banyak Teori yang sudah bermunculan mengenai Fenomena tersebut, mulai dari teori John Michell dan Pierre-Simon Laplace pada abad 18an, 1 abad kemudian seorang astronom Jerman Karl Schwarzschild dengan menggunakan Teori Relativitas Einstein dan Akhirnya Istilah Lubang hitam pu semakin populer saat John Archibald Wheeler sering menggunakan istilah Lubang Hitam pada ceramah-ceramahnya tahun 1967.
Lubang hitam tidak bisa kita amati langsung , karena memang "hitam" bahkan konon tidak ada cahaya apapun yang mampu lari darinya.
Nah, kalo tidak bisa di amati secara langsung dengan cara apa kita bisa mengamatinya?
Sampai sekarang, satu-satunya cara mengamati objek tersebut adalah dengan mengamati apa yang terjadi ketika sesuatu ( bintang,planet, meteor dll) terlalu dekat dengan objek tesebut.
Objek yang mendekati perlahan-lahan ditarik terpisah dan mengeluarkan sinar-x yang kita bisa mengukurnya. Dalam beberapa kasus, awan gas dapat diterangi cahaya matahari dan kita bisa benar-benar ‘melihat’ lubang hitam di tengah, karena objek tersebut satu-satunya yang benar-benar hitam.
Nah, sampai sekarang Lubang hitam masih menyimpan sebuah misteri yang menarik banyak perhatian para astronom. Selain itu, Lubang hitam juga memiliki fakta-fakta unik yang mungkin belum kalian ketahui. Berikut beberapa fakta mengenai lubang hitam:
- Galaksi Bima sakti memiliki Lubang hitam yang massanya diperkirakan 4 juta kali lebih besar daripada massa Matahari
- Semua bintang yang memiliki massa 20 kali massa matahari, setelah mati atau runtuh berpotensi menjadi lubang hitam. Sedangkan, Bintang yang massanya hampir sama dengan matahari, termasuk matahari, setelah mati tidak akan menjadi lubang hitam.
- Lubang hitam beragam ukurannya, yang ukurannya kecil disebut Primordial.
- Jika anda berada didekat lubang hitam, Waktu akan terasa melambat.
- Lubang hitam terdekat dengan bumi berjarak 20.000 tahun cahaya. Bayangkan berapa jaraknya jika dinyatakan dalam km! jika dalam 1 detik saja cahaya mampu menempuh jarak 299.792.458 km.
- Lubang hitam hanya akan menarik objek-objek yang berada dalam jarak tertentu. Yang perlu teman-teman syukuri, dengan jarak bumi terhadap lubang hitam terdekat begitu jauhnya, maka sementara kita aman, hehe
- Jika manusia jatuh ke lubang hitam, tubuh kita akan memanjang tanpa robek seperti mie ayam. hal tersebut tentunya dikarenakan gaya gravitasinya begitu kuat.
- Jika Kecoa jatuh ke lubang hitam, mereka akan bertahan dalam waktu yang lebih lama jika dibandingkan manusia. Hal tersebut dikarenakan kecoa lebih kecil ukurannya, sehingga gaya tekan yang didapatkannya sebagai akibat gaya ke atasnya juga lebih kecil.
- Lubang Cacing yang dikatakan sebagai tempat yang akan kita masuki jika tersedot ke lubang hitam sampai sekarang baru sampai sebatas teori.
- Lubang hitam pertama kali ditemukan selama penerbangan balon pelacak sinar-X tahun 1960.
- Kita tidak bisa melihat Lubang hitam secara walaupun kita menggunakan teleskop. Para Astronomom lebih sering mengamati lubang hitam melalui pengamatan terhadap gerak bintang terhadap seragamnya.
- Medan Gravitasi disekitar lubang hitam sangat besar, sehingga kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya.
Setelah membaca fakta-fakta unik di atas, tentunya kalian semakin penasaran dengan lubang hitam. Dari fakta di atas juga diketahu bahwa black hole/lubang hitam memiliki ukuran yang sangat besar ( Supermassive).
Berikut ini Pakgurufisika juga akan berbagi informasi terkait beberapa lubang hitam yang berukuran sangat besar, ukurannya mencapai ratusan, ribuan, jutaan bahkan milyaran kali massa matahari.
Untuk mengukur besarnya ukuran sebuah lubang hitam, ilmuwan menggunakan dua buah metode, yaitu metode mengukur kecepatan gerak gas dan metode mengukur kecepatan gerak bintang yang mengitari lubang hitam. Karena jaraknya yang sangat jauh, model perhitungannya yang berbeda-beda, dan terbatasnya informasi menyebabkan hasil pengukuran tidak sepenuhnya akurat. namun ilmuwan terus berusaha meningkatkan keakuratan pengukurannya.
1. NGC 4889
Lubang hitam ini berada di Konstelasi Coma Berenices, jaraknya dari bumi 335 juta tahun cahaya, massanya Sekitar 21 milyar kali massa Matahari.
2. NGC 1277
Lubang hitam ini berada di konstelasi Perseus, jaraknya dari bumi 220 juta tahun cahaya dan massanya 17 milyar kali massa matahari.
3. NGC 3842
NGC 3842 berada di konstelasi Leo, jaraknya dari bumi 320 juta tahun cahaya, massanya 9,7 milyar kali massa matahari.
4. NGC 4061
Lokasi Black hole yang satu ini terletak di Konstelasi Coma Berenices. Jarak lubang hitam ini dari bumi adalah 325 juta tahun cahaya. Massanya Sekitar 1-9 milyar kali massa Matahari.
5. M87
Lokasi lubang hitam ini berada pada Konstelasi Virgo dimana jaraknya dari bumi 50 juta tahun cahaya. Massanya Sekitar 6,6 milyar kali massa Matahari.
6. M60
Lokasi lubang hitam M60 berada di Konstelasi virgo dengan jarak 51 juta tahun cahaya dari bumi. Massa M60 sekitar 4,5 milyar massa matahari.
7. ULAS J1120-0641
Terdapat di Konstelasi Leo, dengan jarak 13 milyar tahun cahaya dan massanya sekitar 2 milyar massa matahari.
8. NGC 6240
Lokasi lubang hitam berada pada konstelasi Ophiuchus dengan jarak 320 tahun cahaya dari bumi dan memiliki massa sekitar 850.000.000-2 milyar massa matahari.
9. NGC 3115
Lokasi lubang hitam NGC 3115 berada pada konstelasi Sextans yang berjarak 32 juta tahun cahaya dan memiliki massa 400.000.000-2 milyar kali massa matahari.
Sekian, semoga bermanfaat ya :)
Sumber :
http://www.infoastronomy.co.vu/
http://www.mobgenic.com/
http://blackholes.stardate.org/directory/type.php?p=supermassive
http://blackholes.stardate.org/directory/type.php?p=supermassive
0 komentar:
Post a Comment