Beberapa masalah kependudukan yang kini sedang dihadapi
oleh bangsa Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Tingkat pertumbuhan penduduk yang masih tinggi.
b. Besarnya struktur penduduk muda. Hal ini membawa implikasi bagi kehidupan sosial ekonomi penduduk secara keseluruhan.
c. Angka beban tanggungan yang tinggi sebagai akibat dari besarnya struktur penduduk muda.
d. Tingkat pengangguran yang masih tinggi.
e. Tingkat pendapatan yang rendah.
f. Tingkat buta huruf tinggi.
g. Penyebaran geografi yang tidak merata.
h. Arus urbanisasi semakin deras.
i. Daerah kota terlalu padat.
j. Angka kematian bayi masih tinggi.
b. Besarnya struktur penduduk muda. Hal ini membawa implikasi bagi kehidupan sosial ekonomi penduduk secara keseluruhan.
c. Angka beban tanggungan yang tinggi sebagai akibat dari besarnya struktur penduduk muda.
d. Tingkat pengangguran yang masih tinggi.
e. Tingkat pendapatan yang rendah.
f. Tingkat buta huruf tinggi.
g. Penyebaran geografi yang tidak merata.
h. Arus urbanisasi semakin deras.
i. Daerah kota terlalu padat.
j. Angka kematian bayi masih tinggi.
Berbagai kebijaksanaan pemerintah dalam upaya
mengendalikan masalah-masalah kependudukan tersebut ialah
sebagai berikut.
a. Keluarga berencana (KB), merupakan usaha pokok di dalam
kebijaksanaan kependudukan, khususnya dalam upaya menurunkan tingkat kelahiran sekaligus dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.
b. Peningkatan penyelenggaraan pendidikan, khususnya pendidikan kependudukan. Intensifikasi pendidikan akan berimplikasi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan penduduk. Secara khusus, penyelenggaraan pendidikan penduduk dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai masalah kependudukan dan pentingnya pelaksanaan keluarga berencana.
c. Motivasi ke arah keluarga kecil. Usaha ini dijalankan, antara lain dengan memberikan berbagai kemudahan bagi keluarga- keluarga yang sudah melaksanakan KB dengan baik. Kemudahan-kemudahan itu dapat berupa jaminan sosial, kelonggaran di bidang pendidikan, dan sebagainya.
d. Menurunkan angka kematian anak-anak. Upaya ini dijalankan dengan cara:
1) membantu meningkatkan penghasilan keluarga yang berpendapatan rendah,
2) menyediakan berbagai kemudahan di bidang
e. Antarkerja-antardaerah. Upaya ini ditujukan untuk mempertemukan antara pencari kerja dengan pencari tenaga kerja, misalnya dengan menyebarluaskan informasi lowongan pekerjaan dengan menyalurkan tenaga ke daerah-daerah yang membutuhkannya.
f. Transmigrasi merupakan bagian dari usaha untuk mengembangkan daerah yang kepadatan penduduknya masih rendah.
g. Pembinaan kota-kota kecil dan pengembangan daerah pedesaan. Upaya ini diadakan untuk menghindari pertumbuhan yang terlalu cepat di kota-kota besar juga untuk meratakan hasil-hasil pembangunan.
h. Perluasan jaringan perhubungan. Hal ini diarahkan dalam rangka menanggulangi masalah urbanisasi. Dengan upaya ini diharapkan mobilitas penduduk dapat ditingkatkan, yaitu perjalanan penduduk pedesaan ke daerah kota tempat mereka bekerja akan lebih mudah sehingga mereka tidak perlu lagi
b. Peningkatan penyelenggaraan pendidikan, khususnya pendidikan kependudukan. Intensifikasi pendidikan akan berimplikasi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan penduduk. Secara khusus, penyelenggaraan pendidikan penduduk dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai masalah kependudukan dan pentingnya pelaksanaan keluarga berencana.
c. Motivasi ke arah keluarga kecil. Usaha ini dijalankan, antara lain dengan memberikan berbagai kemudahan bagi keluarga- keluarga yang sudah melaksanakan KB dengan baik. Kemudahan-kemudahan itu dapat berupa jaminan sosial, kelonggaran di bidang pendidikan, dan sebagainya.
d. Menurunkan angka kematian anak-anak. Upaya ini dijalankan dengan cara:
1) membantu meningkatkan penghasilan keluarga yang berpendapatan rendah,
2) menyediakan berbagai kemudahan di bidang
e. Antarkerja-antardaerah. Upaya ini ditujukan untuk mempertemukan antara pencari kerja dengan pencari tenaga kerja, misalnya dengan menyebarluaskan informasi lowongan pekerjaan dengan menyalurkan tenaga ke daerah-daerah yang membutuhkannya.
f. Transmigrasi merupakan bagian dari usaha untuk mengembangkan daerah yang kepadatan penduduknya masih rendah.
g. Pembinaan kota-kota kecil dan pengembangan daerah pedesaan. Upaya ini diadakan untuk menghindari pertumbuhan yang terlalu cepat di kota-kota besar juga untuk meratakan hasil-hasil pembangunan.
h. Perluasan jaringan perhubungan. Hal ini diarahkan dalam rangka menanggulangi masalah urbanisasi. Dengan upaya ini diharapkan mobilitas penduduk dapat ditingkatkan, yaitu perjalanan penduduk pedesaan ke daerah kota tempat mereka bekerja akan lebih mudah sehingga mereka tidak perlu lagi
0 komentar:
Post a Comment