Thursday, July 9, 2015

Listrik Dinamik (Listrik Arus Searah atau arus DC)

Listrik Dinamik (Listrik Arus Searah atau arus DC)


A.Kuat Arus Listrik

     Kuat Arus Listrik adalah perpindahan muatan listrik pada suatu penghantar setiap detik. Kuat arus Listrik dapat dihitung dengan rumusan sebagai berikut :

I = Q/t

Keterangan :

I = Kuat arus listrik ................ (ampere)
Q = Besarmuatanlistrik ................(oulomb)
t = Lamanya waktu .....................(detik)

B.Hukum Ohm

     Beda potensial listrik antara dua titik pada suatu rangkaian listrik sebanding dengan kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian tersebut dan sebanding juga dengan besar hambatan listrik pada rangkaian tersebut.

Hukum Ohm dapat dirumuskan sebagai berikut :

Hukum Ohm


V=I.R
V=I.(R+r)

Keterangan :

V = Beda Potensial Listrik...............(volt)
I  = Kuat Arus Listrik........................(ampere)
R =Besar Hambatan Listrik..............(Ohm)
r = Hambatan dalam Sumber Listrik.(Ohm)


C.Rangkaian Hambatan

1).Rangkaian Hambatan Seri

Rangkaian Hambatan Seri

     Untuk rangkaian hambatan seri besar hambatan totalnya dapat dihitung dengan rumus:
Rt = R1 + R2 + R3 + .......

2).Rangkaian Hambatan Paralel

Rangkaian Hambatan Pararel

     Untuk rangakaian hambatan paralel besar hambatan totalnya dapat dihitung dengan rumus :

D.Hukum Ohm pada rangkaian tertutup (Loop)

     Jumlah GGL dengan beda potensial listrik dalam suatu rangkaian tertutup adalah sama dengan nol atau secara matematika dapat ditulis sebagai berikut :

ΣE + ΣIR = 0

E.Hukum Kirchof

     Kuat arus listrik pada rangkaian yang tidak bercabang dimana-mana besarnya selalu sama ( I1 = I2)

     Besar kuat arus listrik yang memasuki suatu titik cabang sama besarnya dengan besar kuat arus listrik yang meninggalkan titik ca bang tersebut (I1 + I2 = I3).


Contoh soal :

1.Sebuah hambatan yang besarnya 200 ohm dihubungkan dengan beda potensial listrik sebesar 12 volt. Berapakah besar kuat arus listrik yang mengalir pada hambatan tersebut ?

Diketahui :

  • R = 200 Ohm
  • V = 12 volt

Ditanyakan :

I = .................... ?

Dijawab :

 V  =  I . R
12 =  I . 200
  I  = 12 / 200
  I  =  0,06 ampere

Contoh soal

2.Tiga buah hambatan berturut-turut 20 Ohm, 30 Ohm dan 30 Ohm dirangkaikan menjadi sebuah rangkaian listrik. Hitunglah besar hambatan total rangkaian tersebut jika :
a.hambatan disusun seri !
b.hanbatan disusun paralel !

Diketahui :

  • R1 = 20 Ohm
  • R2 = 30 Ohm
  • R3 = 30 Ohm

Ditanyakan :

a) Rt = ..................... ? seri
b) Rt = ..................... ? paralel

a) Rt = R1 + R2 + R3 
    Rt = 20 + 30 + 30
    Rt = 80 Ohm

Penyelesaian Contoh Soal
F.Energi dan Daya Listrik

1.Energi Listrik

     Besar energi listrik dapat dihitung dengan rumus:

W = V.I.t

Keterangan :

W = Energi Listrik ................(Joule)
V = Besda Potensial Listrik ......(Volt)
I = Kuat arus Listrik ............(ampere)
t = Lamanya waktu ...............(sekon)

2.Daya Listrik

     Daya Listrik dapat ditung dengan rumus:

P = V.I

Keterangan :

P = Daya Listrik .........................(Watt)
V = Besda Potensial Listrik ...... (Volt)
I = Kuat arus Listrik ...................(ampere)

     Sekian ulasan saya mengenai listrik dinamik (listrik arus searah atau arus DC). Semoga bermanfaat.

0 komentar:

 

Copyright © ILMU KAULA Design by O Pregador | Powered by Blogger