Awan adalah masa udara di permukaan bumi yang mengandung uap air, karena terjadi evapotranspirasi (penguapan yang terjadi karena pemanasan sinar matahari terhadap daerah perairan dan tumbuhan, bergerak naik ke atas). Karena kenaikan ketinggian ini suhunya mengalami penurunan.
Sampai ketinggian tertentu, akibat penurunan suhu ini, nilai tekanan uap menjadi maksimum sama dengan nilai tekanan uap yang ada (actual), sehingga nilai kelembaban relatifnya mencapai 100%, dan udara tersebut menjadi JENUH.
Akibatnya terjadilah proses kondensasi atau pengembunan dimana uap air yang dikandung oleh udara tersebut berubah menjadi titik-titik air. Kumpulan titik air itu dinamakan AWAN. Sedangkan ketinggian dimana uap air berkondensasi disebut BATAS TINGGI KONDENSASI.
Dilihat dari bentuknya:
1. AWAN CIRRUS
Awan yang berbentuk halus seperti kapas
2. AWAN CUMMULUS
Awan yang berbentuk bergumpal-gumpal menyerupai bulu domba
3. AWAN STRATUS
Awan yang berbentuk berlapis-lapis
Nama-nama awan yang lainnya merupakan kombinasi dari ketiga jenis awan tersebut. Misalkan awan cirrostratus, yaitu awan cirrus yang berlapis-lapis. Awan stratocumulus, yaitu awan cumulus yang berlapis-lapis.
contoh awan cirrostratus
contoh awan stratocummulus
Jika suatu jenis awan banyak mengandung uap air sehingga besar kemungkinan menimbulkan hujan maka dalam penamaannya ditambah dengan kata NIMBO atau NIMBUS, seperti cumulonimbus dan nimbostratus.
Berdasarkan ketinggiannya:
1. AWAN TINGGI
Awan yang terletak pada ketinggian antara 6.000 – 12.000 meter diatas permukaan air laut. Contoh: cirrus, cirrostratus dan cirrocumulus
2. AWAN PERTENGAHAN (MEDIUM)
Awan yang terletak pada ketinggian antara 2.000 – 6.000 meter diatas permukaan air laut. Contoh: altostratus dan altocumulus
contoh gambar altocummulus
3. AWAN RENDAH
Awan yang terletak pada ketinggian kurang dari 2.000 meter diatas permukaan air laut. Contoh: cumulus, stratus, cumulonimbus, nimbostratus dan stratocumulus.
4. KABUT atau FOG
Apabila awan (kumpulan titik-titik air) ini sangat dekat dengan permukaan bumi.
* Sumber : http://zahrosofie.wordpress.com/2010/03/30/awan/ *
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment