Sunday, April 17, 2011

Gempa Bumi dan batuan

Alat yang di gunakan untuk mendeteksi gempa bumi yaitu seismograf,dan hasil catatan
Di sebut seismogram.

-Skala yang di gunakan untuk menentukan tingkat kerusakan yang di akibatkan oleh gempa yaitu Skala RICHTER
-Sedangkan alat yang di gunakan untuk menetukan kekuatan gempa yaitu Skala Mercalli

Ciri-ciri akibat gempa bumi Skala
1.terekam oleh seismograf tapi tidak dapt di rasakan. 2,0-3,4
2.dirasakan oleh beberapa orang 3,5-4,2
3.dirasakan oleh banyak orang. 4,3-4,8
4..dirasakan oleh semua orang. 4,9-5,4
5.Kerusakan kecil pada bangunan. 5,5-6,1
6.Kerusakan bangunan. 6,2-6,9
7. kerusakan hebat 7,0-7,3
8.kerusakan luar biasa. >8,0


-Akibat dari gempa bumi:

-kerusakan bangunan
-timbulberberbagai bencana, misal: banjir, Stunami, meninggalnya manusia













Batuan yang membantu-membentuk lithosfer:

Lapisan sima(silisium-magnesium)
Lapisan sial(silisium-alumunium)

Menurut proses pembentukan batuan di bagi menjadi 3 proses:
1.Batuan beku yaitu batuan yang terbentuk karena batuan mengalami pembekuan
Pada saat di permukaan bumi.
-batuan beku beku di bagi menjadi 3:
a.batuan beku dalam:
contoh:-Granit
-gabro
-Pegmatit
-diorit.
b.batuan beku luar:
contoh:-obsidian
-basalt
-reolit
-andesit
c.batuan beku gang:
contoh:-diorit fosfir
-granit fosfir.
2.batuan sediment yaitu batuan yang dibentuk dari batuan beku yang mengalami erosi
Maupun pelapukan yang kemudian diangkut oleh tenaga angin
Dan es.

Batuan sediment di bagi 2 yaitu:
A. Sedimen organis
Contoh:-batubara
-kapur
B. Sedimen nonorganis:
contoh:-kapur
-tanah liat.

Di bagi lagi:
a.Sedimen klastik
Contoh:-konglomerat.
-breksi
-pasir

b.sedimen non klastik
Contoh:-batu kapur
-batu gamping.

Batuan metamorf terbentuk karena batuan sebelumnya mengalami tekanan suhu yang sangat tinggi.

Batuan metamorf di bagi 2:

a.batuan metamorf kotak:
contoh:-pualam
-marmer
b.batuan metamorf regional
contoh;-batuan sabak


Tenaga eksogen:
Yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi yang sifatnya merusak.

Perwujudtan dari tenaga eksogen adalah sedimentasi, erosi, pelapukan, danudasi,dan pengikisan.

PELAPUKAN:
-Adalah proses penghancuran batuan menjadi butiran-butiran halus.

Proses pelapukan di bumi di bagi menjadi 3 yaitu:
A .pelapukan kimia yaitu proses rusaknya batuan karena susuana kimiawi suatu batuan.
B .pelapukan fisika yaitu proses penghancuran batuan menjadi butiran-butiran kecil
tanpa Merubah komposisi kimianya.
C .pelapukan biologi yaitu proses penghancuran batuan yang di sebabkan oleh aktifitas
organisme.

PENGIKISAN:

1.pengikisan oleh air(abrasi)
2.penngikisan oleh angina(deflasi)
3.pengikisan oleh es(gletsyer)
4.pengikisan oleh sungai.
Berdasarkan tenaga pengendapan di bagi 4 jenis:

-aquatis(air)
-glacial(es)
-marine(laut)
-aeris(angin)

Berdasarkan tempat pembentukan:

-marine(laut)
-glacial(es)
-limnis(sungai)
-fluvial(sungai)

Danudasi
Yaitu proses pengikisan lapisan tanah yang dimana lapisan tanah yang banyak mengandung humus terhapus dan hanya tinggal tanah yang tandus.

* Sumber : http://kebumianet.blogspot.com/2011_01_07_archive.html * 

0 komentar:

 

Copyright © ILMU KAULA Design by O Pregador | Powered by Blogger